Awal Tahun 2022, 477 Ton Ratu Buah Indonesia Melenggang Ke China
Awal Tahun 2022, 477 Ton Ratu Buah Indonesia Melenggang Ke China
Berita Karantina drh. Galuh Ardhanaricwari Hanum (14 Januari 2022)
Jakarta (11/01) - Awali Tahun 2022, ekspor produk hortikultura melalui Pelabuhan Tanjung Priok mulai terasa menggeliat. Tidak terkecuali buah manggis segar yang konsisten dikirim ke Negeri Panda.
Kali ini, sebanyak 36,8 ton buah manggis segar senilai 689 juta rupiah yang dipasok dari Sumatera Barat diperiksa fisik dan kesehatan oleh Alfred Geminyco dan Masanto. Pemeriksaan fisik dan kesehatan tersebut dilakukan untuk memastikan terpenuhinya persyaratan kesehatan tanaman (fitosanitari) yang dipersyaratkan oleh Negara China sesuai dengan protokol fitosanitari yang telah disepakati oleh Indonesia dan China.
Baru memasuki minggu kedua di Bulan Januari 2022, data dari Indonesian Quarantine Full Automation System (IQFAST) mencatat bahwa Karantina Pertanian Tanjung Priok telah mensertifikasi ekspor buah manggis segar ke China sebanyak 477 ton senilai 18,8 miliar rupiah dari 32 kali frekuensi pengiriman oleh sembilan pelaku ekspor buah manggis yang telah memiliki packing house (rumah kemas) yang telah terdaftar di Kementerian Pertanian dan juga di Otoritas Karantina Negara Tiongkok (the General Administration of Customs of the People’s Republic of China/GACC).
Secara terpisah, Hasrul, S.P., M.P.-Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok menegaskan komitmen untuk terus mengawal program Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Komoditas Pertanian) yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pertanian. “Bahkan kami akan senantiasa mendampingi petani dan pelaku ekspor untuk terus meningkatkan produksi dan volume ekspor serta varian komoditas pertanian yang berpotensi untuk dipasarkan ke mancanegara”, pungkas Hasrul.