Karantina Pertanian Tanjung Priok Dukung Pengembangan Pelabuhan di Terminal Kalibaru
Karantina Pertanian Tanjung Priok Dukung Pengembangan Pelabuhan di Terminal Kalibaru
Berita Karantina drh. Galuh Ardhanaricwari Hanum (17 Desember 2021)
Jakarta (17/12) - Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan percepatan kelancaran arus barang dan penurunan dwelling time serta sesuai dengan Rencana penataan Pelabuhan Tanjung Priok jangka panjang (2019-2038) maka dilakukan kajian pengembangan kawasan Pelabuhan Tanjung Priok di Terminal Kalibaru, Jakarta Utara.
Menjelang akhir tahun 2021 ini, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok sebagai regulator mengundang Karantina Pertanian Tanjung Priok beserta instansi terkait lainnya lingkup Pelabuhan Tanjung Priok dalam rapat pembahasan tentang Kajian Rencana Kebutuhan Area Pemerintahan dan Fasilitas Penunjang Pelabuhan Tanjung Priok di Terminal Kalibaru (13/12).
Rapat yang dipimpin oleh Dr. Capt. Wisnu Handoko, M.Sc dihadiri oleh Dr. drh. Rita Sari Dewi, M.Si-Koordinator Substansi Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian yang mewakili Karantina Pertanian Tanjung Priok didampingi oleh Dr. Masanto, S.P., M.Sc-Analis Perkarantinaan Tumbuhan Ahli Muda. Selain itu, sejumlah perwakilan dari instansi terkait seperti Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe A Tanjung Priok, Balai Karantina Ikan, Pengawasan Mutu dan Hasil Perikanan II Jakarta, Kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Priok, PT. Pelindo, PT. PPT dan PT. Galuh Rekasindo Konsultan.
Dalam pemaparannya, perwakilan konsultan menyampaikan bahwa rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok di Terminal Kalibaru ini telah dirancang dengan mengakomodir serta aturan yang akan diterapkan oleh masing-masing instansi terkait, terutama unsur CIQS (Customs, Immigration, Quarantine and Security) yang merupakan bagian utama dalam standar pelabuhan internasional.
Rita sebagai Koordinator Substansi Pengawasan dan Penindakan Karantina Pertanian Tanjung Priok mengungkapkan "Sebagai bagian dari unsur CIQS di pintu-pintu pemasukan suatu negara, Kami berharap agar eksistensi Karantina Pertanian dalam pengembangan Pelabuhan Tanjung Priok di Terminal Kalibaru ini tidak hanya didukung dari sisi ruangan perkantoran, tetapi juga kesisteman dan fasilitas penunjang untuk pelaksanaan tindakan karantina", ujar Rita.