Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam kaji ulang manajemen ini mencakup seluruh informasi yang berkaitan dengan perubahan isu internal dan eksternal yang relevan bagi laboratorium, pencapaian sasaran mutu,kesesuaian kebijakan dan prosedur,status tindakan dari kaji ulang manajemen sebelumnya serta hasil audit internal sebelumnya.

Dipandu oleh Koordinator Substansi Bidang Pengawasan dan Penindakan-Rita Sari Dewi selaku Manajer Mutu menyatakan selain hal diatas, hal lain yang tak luput dari pembahasan adalah tindakan perbaikan,penilaian oleh badan eksternal,perubahan volume dan jenis pekerjaan laboratorium,umpan balik pelanggan dan personil, keluhan,efektifitas dari peningkatan yang diimplementasikan,kecukupan sumber daya,identifikasi risiko,kepastian validitas hasil dan faktor lain yang relevan seperti kegiatan pelatihan dan magang. 

“Kaji ulang ini juga sekaligus kita lakukan penyusunan sasaran mutu tahun 2022 yang meliputi kegiatan uji banding dan uji profisiensi, kegiatan survelen, survei kepuasan pelanggan, kualitas sumber daya manusia, dan rencana penambahan ruang lingkup” ungkap Rita.

“Minimal satu kali dalam satu tahun pada selang waktu terencana kaji ulang ini dilaksanakan untuk memastikan kesesuaian, kecukupan serta keefektifan manajemen mutu berjalan secara konsisten” ungkap Hasrul-Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok dalam sambutan pembukaannya.

Gimana SobatQ membaca paparan laboratorium di atas ternyata cakupannya cukup luas ya,kamu  tertarik jadi laboran?, ya laboratorium memiliki peran yang sangat penting bagi kemajuan Karantina Pertanian Tanjung Priok demi teruwujudnya etalase Karantina Pertanian Indonesia.

#LaporKarantina

#KarantinaPertanianPriok