Berita Karantina drh. Galuh Ardhanaricwari Hanum (07 Juli 2021)
Penulis : Dr. Nopri; Eka Purwanti, A.Md
Bogor – Terus melangkah maju demi mewujudkan diri
menjadi etalase Karantina Pertanian Indonesia, Karantina Pertanian Tanjung
Priok terus melakukan terobosan dan inovasi dalam meningkatkan kompetensi
Pejabat Karantina. Bekerjasama dengan Balai Penelitian Tanaman Hias (BALITHI)
tak kurang dari tujuh (7) APT Madya dan Muda Karantina Pertanian Tanjung Priok
mengikuti pelatihan di bidang deteksi dan identifikasi virus secara
Biomolekuler (28-30/06).
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini
menghadirkan narasumber dari BALITHI, Dr. Erniawati Diningsih SP. M.Si. yang
memberikan paparan tentang teori biologi virus CarMV, teknik penularan dengan tanaman indikator dan deteksi virus
CarMV secara molekuler dengan menggunakan metode RT-PCR.
Carnation Motle Virus (CarMV) merupakan virus yang
umumnya menginfeksi tanaman anyelir, dan juga anggrek jenis Phalaenopsis dan
Calla lily. Gejala yang timbul akibat serangan virus ini berupa mosaik ringan
pada daun, belang kuning kehijauan pada lamina daun, tulang daun berwarna hijau
tua, serta tepi daun terlihat sedikit melekuk. tinggi
Mengingat frekuensi pemasukan bibit anggrek
(Phaleonopsis sp.) yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok cukup tinggi, pengujian
terhadap CarMV cukup penting untuk dilakukan. Sepanjang tahun 2021, pemasukan bibit anggrek melalui Pelabuhan
Tanjung Priok tercatat sebanyak 188.023 batang dalam 16 kali pengiriman.
“Hasil pengujian laboratorium harus cepat dan akurat,
oleh karena itu peserta pelatihan yang juga analis perkarantinaan harus dapat
mengimplementasikan ilmu yang didapat pada pelatihan ini di laboratorium,
sehingga kita optimis mampu mewujudkan Karantina Pertanian Tanjung sebagai
etalase Karantina Pertanian Indonesia” pungkas Hasrul-Kepala Karantina
Pertanian Tanjung Priok.
Sekedar informasi untuk kamu tahu SobatQ target OPTK
Virus pada tanaman hias terutama bibit anggrek ini sangat berbahaya, sehingga
apabila ditemukan sehingga harus dimusnahkan.
#LaporKarantina
#KarantinaPertanianPriok
Sumber :
Haerunisa R., Erniawati D., Gede S. 2014. Identifikasi
Carmovirus pada Tanaman Anyelir melalui Teknik Reverse Transcription-Polymerase
Chain Reaction dan Analisis Sikuen Nukleotida. J. Fitopatol Indones. Volume 10,
Nomor 3, Juni 2014 Halaman 87–92 DOI: 10.14692/jfi.10.3.87.
Tahun ini : | 224,267 |
Bulan ini : | 37,832 |
Hari ini : | 841 |
Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok
Jl. Enggano No 17, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310, DKI Jakarta, Indonesia
Email: infokarantinapriok@pertanian.go.id
Telp. (021) 43800148, 43800150
Fax (021) 43902124, 43931061
SMS/WA 082311811181
Website http://tanjungpriok.karantina.pertanian.go.id/