Berita Karantina drh. Galuh Ardhanaricwari Hanum (26 Mei 2021)
Penulis: Dr. Masanto, S.P.,M.P
Jakarta (21/05) – Di tengah pandemi Covid-19, ekspor
kelapa parut Indonesia terus bergeliat bahkan sampai ke Brazil, Amerika Selatan.
Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Tanjung Priok melakukan pemeriksaaan
terhadap kelapa parut sebanyak 20 ton yang akan diekspor ke Brazil. Kelapa
parut senilai 441 juta rupiah ini dipasok dari petani kelapa di daerah Tanjung
Pinang, Kepulauan Riau.
Ekspor kelapa parut kering yang melalui Pelabuhan Tanjung Priok sejak
3 (tiga) tahun terakhir diketahui mengalami
peningkatan nilai ekonomi. Nilai ekspor kelapa parut pada tahun 2019 mencapai
87 milyar rupiah, dan meningkat menjadi 109 milyar rupiah pada tahun 2020.
“Kelapa parut kering sekarang sedang menjadi primadona ekspor. Sampai
dengan minggu ke tiga bulan Mei tahun 2021, ekspor kelapa parut yang melalui Pelabuhan
Tanjung Priok sudah mencapai nilai 971 milyar rupiah”, ungkap H a s r u l ,
S.P.,M.P – Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok.
Tidak hanya peningkatan nilai ekonomi, negara tujuan
ekspor kelapa parut juga terus bertambah. Sampai dengan saat ini, Indonesia
telah memasok kelapa parut kering ke 64 negara di seluruh dunia. Hal ini disebabkan
karena produk olahan kelapa yang satu ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan
biskuit, manisan, roti, serta sebagai hiasan cake.
SobatQ, ternyata pandemi Covid-19 tidak menghambat
produk pertanian Indonesia untuk terus berkibar di pasar internasional. Oleh
karena itu, mari kita cintai produk Indonesia.
Tahun ini : | 224,292 |
Bulan ini : | 37,857 |
Hari ini : | 866 |
Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok
Jl. Enggano No 17, Tanjung Priok, Jakarta Utara 14310, DKI Jakarta, Indonesia
Email: infokarantinapriok@pertanian.go.id
Telp. (021) 43800148, 43800150
Fax (021) 43902124, 43931061
SMS/WA 082311811181
Website http://tanjungpriok.karantina.pertanian.go.id/