Utamakan Kesejahteraan Hewan, Kepala KP Tj Priok Pastikan Kelayakan Fasilitas IKH
Utamakan Kesejahteraan Hewan, Kepala KP Tj Priok Pastikan Kelayakan Fasilitas IKH
Berita Karantina drh. Galuh Ardhanaricwari Hanum (10 Januari 2022)
Bekasi (10/01) - Terkait penangkapan burung yang dilindungi asal Papua pada (Selasa, 04/01), Hasrul, S.P. M.P.-Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok melakukan pengawasan langsung terhadap burung yang ditahan di Instalasi Karantina Hewan di Jati Asih, Kota Bekasi (06/01).
Pada kesempatan itu, Karantina Pertanian Tanjung Priok mengundang Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta untk melakukan identifikasi terhadap burung hasil tangkapan sebagai persiapan dalam proses penyerah terimaan. Untuk memastikan kesehatan burung, Karantina Tanjung priok melakukan pemeriksaan fisik serta pengujian laboratorium sebelum diserah terimakan.
Dalam kunjungan tersebut, Kepala Karantina Pertanian Tanjung Priok turut didampingi oleh Tim dari BKSDA Jakarta, Dr. Drh. Rita Sari Dewi, M.Si-Koordinator Substansi Pengawasan dan Penindakan, Drh. Duma Sari Margaretha Harianja, M.Si-Koordinator Substansi Karantina Hewan, Drh. Hemey Puji Harsanti-Sub Koordinator Substansi Pengawasan dan Penindakan Karantina Hewan serta Drh. Yadi Adi Rostandi, M.Si-Sub Koordinator Substansi Pelayanan dan Operasional Karantina Hewan.
Hasrul memastikan bahwa fasilitas IKH terpenuhi sesuai dengan kebutuhan hewan dan memperhatikan kesejahteraan hewan (kesrawan) sambil menunggu proses identifikasi ulang bersama Tim dari BKSDA dan pengujian kesehatan oleh Karantina Pertanian Tanjung Priok. "Fasilitas IKH untuk hewan hidup dipastikan harus memadai dan layak agar hewan tangkapan tetap dalam kondisi sehat demi kepentingan tindak lanjut hasil tangkapan tersebut", pungkas Hasrul.